Museum Angkut merupakan museum yang memamerkan berbagai alat transportasi kuno dan modern dari berbagai belahan dunia, mulai dari transportasi darat, laut dan udara. Kehadiran tempat wisata yang bisa menarik para wisatawan domestik maupun international untuk berkunjung ke Kota Wisata Batu di Jawa Timur.
Dimana letak museum angkut ini??
Museum Angkut berlokasi di Kota Batu, tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung Atas no. 2 Kota Wisata Batu Jawa Timur. Lokasinya berdekatan dengan Jawa Timur Park 1.
Untuk menuju ke Museum Angkut, kita tinggal mengikuti petunjuk jalan menuju Jawa Timur Park 1 yang sudah banyak terpasang di sudut Kota Batu, karena Museum Angkut masih tergolong tempat wisata baru di Kota Batu, jadi sign petunjuk jalannya masih sangat minim. Setelah sampai di depan Jawa Timur Park 1, kita tinggal jalan lurus terus, pas di ujung jalan itulah tempat Museum Angkut.
Keunikan
Museum Angkut
Museum
Angkut menyimpan banyak koleksi untuk di pamerkan, berupa alat –alat
transportasi kuno sampai yang paling modern, mulai dari becak, andong, sepeda
onthel, sepeda motor, mobil dari bermacam merk seperti Lincoln, Ford,
Chevrolet, Morris, Buick Series bahkan Hummer, ada juga miniatur kapal,
helicopter, bahkan pesawat yang nangkring di atas gedung Museum Angkut. Semua
jenis alat trasportasi tersebut di pajang rapi di berbagai zona dan di setting
untuk dibuat seperti aslinya. Berikut beberapa zona yang ada di Museum Angkut :
Zona Hall Utama & Edukasi, Zona Sunda Kelapa & Batavia, Zona Gangster
Town & Broadway Street, Zona Eropa, Zona Istana Buckingham (Buckingham
Palace), Zona Las Vegas, Zona Hollywood dan Zona Pasar Apung.
Harga
tiket masuk dan Fasilitas Museum Angkut
Untuk
bisa keliling dunia di zona Museum Angkut, berikut harga tiket yang harus kita
bayar untuk menikmati fasilitas tersebut :
Museum
Angkut
Senin
– Kamis : Rp . 50.000
Jumat
-Minggu/Hari Besar : Rp. 75.000
Museum Angkut + Istana Topeng
Senin
– Kamis : Rp . 60.000
Jumat
-Minggu/Hari Besar : Rp. 85.000
Jam
operasional Museum Angkut mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam, sedangkan
loket pembelian tiket buka lebih awal satu jam yaitu jam 11 siang. Selama di
lokasi Museum Angkut, pengunjung di larang membawa makanan dan minuman dari
luar.
Zona
Hall Utama & Edukasi di Museum Angkut
di
zona ini pengunjung akan dimanjakan dengan deretan kendaraan dari berbagai
negara dan berbagai masa yang didukung dengan hiasan lampu sedemikian rupa
sehingga menimbulkan kesan elegan, diantaranya ada kereta kencana dengan
miniatur kudanya, sepeda onthel dan sepeda motor ‘jadul’, mobil bermacam tipe dan
merk dari masa ke masa, helikopter, bahkan miniatur bumblebee dari film
Transformers ikut ‘mejeng’ di hall utama, lanjut ke lantai 2 di zona edukasi,
kita bisa melihat miniatur Kapal seperti Kapal Titanic, Kapal Borobudur, Kapal
Majapahit, alat transportasi Cidomo, becak-becak nusantara, bemo, hingga kereta
kuda juga ikut meramaikan zona edukasi di Museum Angkut ini.
Zona
Sunda Kelapa & Batavia di Museum Angkut
Masuk
ke zona ini kita serasa ditarik kembali ke Jakarta tempo dulu saat menjadi
pelabuhan terkenal di jaman Belanda. Di zona ini kita bisa menikmati alat-alat
transportasi pada masa Batavia dahulu. Aangkutan khas Indonesia seperti
gerobak, sepeda onthel lengkap dengan keranjang yang berisi barang-barang
dagangan, dokar, becak, oplet , bemo sampai sepeda motor di era 1940-an, hadir
menghidupkan suasana layaknya berada di Pecinan ala Indonesia. Sedangkan Zona
Batavia menyuguhkan suasana pelabuhan Sunda Kelapa dan Stasiun Jakarta Kota
tempo dulu. Di zona ini ditampilkan keramaian pelabuhan dengan suasana jual
beli, becak, pedati lengkap dengan miniatur sapinya, bemo, dan sejumlah
angkutan pada zaman tersebut.
Zona
Gangster Town & Broadway Street di Museum Angkut
Di zona ini kita akan dibawa ke suasana
dunia gangster dan kesibukan broadway street yang menjadi tempat impian para
artis tersohor dunia pada masanya, lengkap dengan setting kota dengan bangunan
di tepi jalan brodway berupa hotel, souvenir shop, broadway musical dan
broadway theater lengkap dengan cuplikan film Charlie Chaplin bahkan Marilyn
Monroe. Kendaraan - kendaraan kuno dan mewah juga tersebar di sepanjang
Zona Gangster Town & Broadway Street untuk menghidupkan suasana kota.
Zona Eropa di Museum Angkut
Nuansa Kota Roma, Paris, Berlin, dan
London, yang merupakan kota tersohor di Eropa akan sajikan dalam nuansa malam,
dipadu dengan berbagai angkutan dari Eropa yang melengkapi situasi kota
tersebut dengan deretan café – café tepi jalan.
Hollywood di Museum Angkut
Hollywood yang terkenal sebagai pencetak film – film box office dunia di gambarkan di zona ini. Berbagai kendaraan yang pernah digunakan dalam film Hollywood di pamerkan di zona ini, seperti kendaraan di Film Ghost Rider yang dibintangi Nicolas Cage, Film Fast and Furious yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker, Film Batman, Film animasi Cars, bahkan film agent rahasia 007 James Bond. Replika artis-artis tersohor juga terpajang di zona ini, seperti King of Pop Michael Jackson, Elvis Presley, sampai manusia hijau Hulk yang sedang menghancurkan mobil. Bahkan miniatur Patung Liberty juga ikut mejeng di zona ini.
Hollywood yang terkenal sebagai pencetak film – film box office dunia di gambarkan di zona ini. Berbagai kendaraan yang pernah digunakan dalam film Hollywood di pamerkan di zona ini, seperti kendaraan di Film Ghost Rider yang dibintangi Nicolas Cage, Film Fast and Furious yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker, Film Batman, Film animasi Cars, bahkan film agent rahasia 007 James Bond. Replika artis-artis tersohor juga terpajang di zona ini, seperti King of Pop Michael Jackson, Elvis Presley, sampai manusia hijau Hulk yang sedang menghancurkan mobil. Bahkan miniatur Patung Liberty juga ikut mejeng di zona ini.
Zona Pasar Apung di Museum Angkut
Setelah puas berkeliling dunia
menikmati mobil, motor, ataupun alat transportasi di Museum Angkut, kita bisa
berisitirahat di zona Pasar Apung. Sebuah tempat yang menjual berbagai macam
makanan dan oleh-oleh yang di bangun di atas air selayaknya danau kecil,
sehingga kita akan merasa seperti berada di pasar Kalimantan. Di Pasar Apung
ini tersedia berbagai makanan khas masing-masing daerah di Indonesia, seperti
gudeg Jogja, sate madura, nasi timbal dan makanan khas lain untuk kita nikmati.
Berbagai souvenir dan merchandise Museum Angkut serta berbagai kerajinan dan
lukisan gaya seniman Kota Batu seperti seni batik, lukis, ukir, karikatur, dan
lain-lain bisa kita dapatkan di zona ini. Selamatbberlibur di Kota Batu.
Sumber
: informasipanduanwisata.
2 komentar:
Aku udah pernah ke museum angkut ... memang keren sekali tempatnya... cocok untuk berlibur bersama keluarga dan teman-teman.
iya...
Posting Komentar