Sparkly Smiley Star

Pages

Jumat, 18 September 2015

Berwisata Sejuk di Air Terjun Srambang



Pada kesempatan kali ini saya akan membahas objek wisata yang ada di daerah Ngawi Timur yaitu Air Terjun Srambang.Objek wisata Air Terjun Srambang sudah sangat dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Ngawi, Madiun, dan sekitarnya.



Air Terjun Srambang terletak di lereng Gunung Lawu, di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Objek tersebut berada di tengah hutan pinus yang dikelola Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, tepatnya di RPH Manyol, BKPH Lawu Utara. Sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Ngawi.


Untuk menuju Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, tidaklah sulit. Daerah tersebut dapat ditempuh dari dua arah. Yakni Madiun-Ngawi-Jogorogo atau bisa juga dari Sragen, Jawa Tengah-Ngawi-Jogorogo. Hal ini karena memang Gunung Lawu merupakan daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Hingga daerah Kecamatan Jogorogo, perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, karena jalan telah beraspal. Setelah itu, untuk sampai di lokasi air terjun, para wisatawan harus melalui jalan desa yang aspalnya belum sehalus jalan utama.

Para wisatawan juga harus berhati-hati, sebab jalan desa tersebut berkelok-kelok, bertebing yang curam serta rawan longsor. Apalagi saat musim hujan.

Memasuki objek wisata Air Terjun Srambang, wisatawan akan dikenai biaya oleh pengelola sebesar Rp2.500 per orang. Hmmm, biaya yang cukup murah, bukan?

Setelah sampai di pos retribusi, mau tidak mau perjalanan ke Air Terjun Srambang hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Hal ini karena jalan menuju air terjun kurang begitu rapi dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan.

Meski demikian, selama berjalan tersebut, para wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan tentang hijaunya pepohonan lereng gunung yang indah serta segarnya udara pegunungan yang masih alami.

Sesekali langkah kaki wisatawan akan terputus dengan aliran sungai kecil, sehingga harus meloncat dari satu batu ke batu lainnya agar tidak basah. Namun, banyak wisatawan yang justru bermain-main di sungai kecil tersebut, hanya karena tak sabar ingin merasakan kesejukan air di wilayah pegunungan tersebut.



Perjalanan menuju air terjun dari pos retribusi diperkirakan membutuhkan waktu setengah jam hingga satu jam lamanya. Cukup melelahkan memang. Namun, rasa lelah tersebut akan segera hilang manakala tubuh terkena percikan kesejukan air pegunungan.



Air Terjun Srambang memiliki ketinggian air sekitar 25 meter dengan kedalaman kolam sekitar 1 meter. Guyuran air dari Air Terjun Srambang memang sangat terasa dingin dan menyegarkan. Terlebih, setelah tubuh terasa penat sehabis menempuh perjalanan berat penuh tanjakan sebelumnya. Tak ayal, banyak wisatawan yang mandi di bawah guyuran air terjun tersebut.

Bagi yang tak ingin kedinginan karena basah, para wisatawan bisa menikmati makanan hangat berupa mi rebus, mi goreng, ataupun minuman panas yang banyak dijual oleh warga desa setempat di warung-warung sekitar kawasan air terjun.

Sumber : antarajatim

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Keren ....

Unknown mengatakan...

Iya..

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger